Pemilu merupakan pintu
gerbang untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang mendapat legitimasi luas dari
masyarakat. Jika pemilu dilaksanakan secara demokratis, adil, jujur, langsung
dan rahasia maka terwujudnya pemilu yang berkualitas bukanlah sekedar mimpi.
Jika pemilu yang berkualitas dapat diwujudkan maka terpilihnya pemimpin-pemimpin
yang berkualitas pun tidak dapat diragukan.
Kebijakan-kebijakan
baru dalam pemilu Indonesia tahun 2014, peran strategis mahasiswa dalam
pembangunan bangsa, dan antusiasme masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu
menjadi sebagian kecil syarat keberhasilan penyelenggaraan pemilu. Peran serta
masyarakat, pemerintah, maupun perguruan tinggi menjadi sangat penting dalam
mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemilu.
Pada masa sekarang,
rakyat hanya menyerap informasi perkembangan politik dari media masa. Media
masa yang seharusnya bersikap netral namun sekarang hanya mementingkan
keuntungan dan mengubah esensi informasi yang sesungguhnya, sehingga rakyat
hanya dapat mengangguk dan menggelengkan kepala. Dalam hal ini, posisi
mahasiswa yang seharusnya menjadi agen dalam perubahan demokrasi di negeri ini
sangatlah penting.
Mahasiswa seharusnya
dapat memberikan pencerdasaan kepada masyarakat tentang isu-isu yang berkembang
di masyarakat, sehingga nantinya akan tercipta pemilu yang berkualitas yang
dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula. Usaha yang dapat dilakukan
mahasiswa yaitu dengan menggerakkan lembaga kemahasiswaan untuk mengadakan
kajian politik agar isu-isu yang beredar di masyarakat dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya. Ketika masyarakat sudah dapat mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi pada calon-calon pemimpinnya dan dapat menilainya dengan
baik, niscaya pemimpin terbaik pun akan hadir untuk memimpin masyarakat itu.
0 komentar:
Posting Komentar